Memantaskan Diri

"Tunjukkan dan bersikaplah seperti yang terpilih"

(kalimat yang selalu bikin "deg!" kalo diingat) 

Pernah merasa tak pantas? Seakan tak mampu? Jangan ditanya.

Pernahkah bertanya, "mengapa aku yang ditempatkan di amanah A, B, dan C? Padahal masih ada yang lebih baik untuk mengisi amanah ini." 

Kalimat "amanah tak pernah salah memilih pundak" pun mungkin mulai terdengar klise. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, ada benarnya juga. Bisa jadi... Bukan karena kita yang paling pantas, bukan kita yang paling unggul di antara yang lainnya, mungkin bukan kita yang paling dalam pemahamannya, Namun Allah ingin memastikan kita tetap "terjaga" lewat amanah itu seiring dengan proses yang kita lewati. Untaian kalimat indah-Nya pun selalu menguatkan. 

... لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا (Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya... [al-Baqarah: 286]) 

... وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ... (... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu... [al-Baqarah: 216])

... إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ... (...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah diri mereka sendiri... [ar-Ra'd: 11])

Kita tidak tau, bagaimana alur terbaik yang diberikan Allah swt bagi kehidupan kita. 

Ternyata memang benar, perkara memantaskan diri tak bisa diartikan sesempit untuk "menjemput jodoh" sebagaimana yang sering dikatakan orang-orang. Berjuang dan belajar agar mampu maksimal dalam menjalankan suatu amanah yang terlanjur jatuh ke pundak juga bagian dari proses memantaskan diri. Berusaha memantaskan diri menjadi hamba yang walaupun namanya senyap di bumi namun riuh oleh tepukan penduduk langit. Hamba yang dicintai Allah swt. 

Butuh proses, proses, dan proses. Dan yang benar-benar bersabar dan ikhlas dalam prosesnya, itulah yang akan mendapatkan hasil maksimal. 

Jika hidup terlalu "flat" sebagaimana air yang akan mengalir kemanapun arus membawa, lantas apa yang membuatnya jadi menarik? 

Hmm (menghela napas). Syukurnya kita tidak dituntut untuk menjadi sempurna dan wajib berhasil, tapi berikhtiar untuk hasil terbaik dan mati di jalan-Nya. Sisanya biar Allah swt yang urus.


Wallahu a'lam

Komentar

Postingan Populer