Bukan Ending


 source: pexels.com

Pada akhirnya, kita hanya bisa menghadapinya dengan kebijaksanaan dan kedewasaan, serta rasa untuk tetap saling memaafkan. Memaafkan. Dan Memaafkan. Mulailah dengan memaafkan orang terdekat, yakni "dirimu sendiri". Jangan lupa pula untuk berterima kasih kepadanya. Terima kasih, karena sudah bertahan sejauh ini. 

Dimanapun kau berada, lingkungan akan selalu menuntutmu untuk sempurna. 

"Tapi lagi lagi, memang tidak ada manusia yang sempurna."

Kita pernah salah, kita pernah gagal, kita pernah terjatuh,  kita pernah nelangsa. Namun, akan lebih salah jika kita tidak pernah belajar dari kesalahan.

Tetaplah kuat. Belajarlah. Berjalanlah kembali. Walau masih papah dan membawa sisa lebam. Masih banyak tempat yang belum disinggahi dan pengalaman yang belum dijelajahi. Semangatlah. Nikmatilah. Karena rentetan perjalanan itu yang akan menghantarkanmu menjadi sebaik-baik manusia.


Tulisan ini hanya pemanis. Mari berteman. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer