Tulisan Ini “Penuh” dengan Tanya Tanya (?)
Hei! Sudah tiba waktunya untuk berbenah.
Sudah waktunya melanjutkan rantai
kebaikan yang telah terjalin.
Sudah waktunya merencanakan apa yang
belum dilakukan.
Sudah waktunya mengevaluasi apa yang
telah terlaksana.
Sudah waktunya merapikan kembali segala
sesuatu yang masih berantakan.
Berapa banyak GOALS yang sudah tercapai? Adakah?
Sudahkah?
Lisan, sudahkah mampu menahan diri dari
berkata-kata yang buruk, kasar, dan menyakiti? Sudahkah dipergunakan untuk
menyuarakan kebenaran dan kebaikan? Sudahkah lidahmu basah dengan ayat-ayatNya?
Telinga, sudah berapa banyak dipakai untuk
mendengarkan ilmu dan ceramah penuh hikmah? Masihkah sibuk dengan hal-hal yang
tidak bermanfaat? Tanyakan kembali
kepada dirimu.
Mata, masihkah dipakai untuk melihat dan merenungi
kebesaranNya? Sudahkah digunakan untuk melihat kebaikan pada diri orang lain
dan keburukan pada diri sendiri? Atau jangan-jangan dipergunakan untuk maksiat?
Tanyakan lagi kepada dirimu…
Hati,
ada apa di dalamnya? Masihkah ada rasa
iri, dengki, amarah, dan dendam? Adakah ruang untuk menampung bulir-bulir
hikmah di dalamnya? Titik-titik hitam yang menempel semakin bertambah ataukah
selalu berusaha dibersihkan? Sudahkah hatimu belajar memaafkan, ikhlas serta
bersabar atas ketetapanNya? Sudahkah digunakan untuk berjuang melawan dahaga
dunia yang begitu mencekik?
Pikiran, digunakan untuk merenungi kuasaNya atau malah
berusaha menerobos batas-batas ketetapanNya?
Muhasabahlah
wahai diri yang seringkali terlupa padaNya…
Belajarlah
memahami bahwa yang dimiliki saat ini bukanlah milik sendiri. Ini hanya
titipan, dan pasti akan ditanyakan telah dipakai untuk apa. Ini semua adalah amanah. Bersemangatlah dalam setiap kerja-kerja kebaikan.
Wallahu 'alam
Waaah, tulisan ini nampar banget sii, sudahkah?
BalasHapus